Govenor Ridwan Kamil Dan Samson Mow Menguraikan Masa Depan Bitcoin Di Indonesia Pada Acara Bitcoin 2023

Indonesian HODL May 20, 2023
2 People Read

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan pendukung global Bitcoin terkemuka serta CEO JAN3, Samson Mow, mengungkapkan dalam percakapan santai berjudul "Kampanye Pertambangan Bitcoin di Indonesia" bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan penelitian terhadap berbagai cara di mana adopsi bitcoin di negara tersebut dapat memberikan manfaat bagi rakyatnya.

Gubernur Kamil menjelaskan lingkungan khusus yang membuat Indonesia berpotensi menjadi pemain utama di ruang pertambangan bitcoin, dengan mengatakan, "[Indonesia memiliki] potensi geothermal terbesar kedua di dunia - lebih dari 800 sungai dengan tenaga air, seperti Sungai Kapuas dan Mahakam. Selain itu, dengan banyaknya gunung berapi di Indonesia, energi geothermal juga sangat berpotensi. Karena bitcoin memungkinkan transformasi energi menjadi uang, bitcoin dapat menjadi transformatif bagi Indonesia."

Beliau juga menjelaskan bahwa negara ini sudah berada pada jalur yang stabil menuju adopsi, dengan lebih dari 12 juta investor mata uang kripto, 70% di antaranya berinvestasi dalam bitcoin. Menurut Gubernur Kamil, angka ini bertambah setengah juta setiap tahunnya.

Selain itu, Gubernur juga membahas bagaimana bitcoin dapat membawa teknologi keuangan kepada masyarakat di negaranya yang saat ini tidak memiliki akses ke sana. "Menurut pendapat saya, bitcoin adalah solusi bagi bagian masyarakat saya yang tidak dapat dijangkau oleh perbankan," jelas beliau. "40% dari masyarakat saya tidak dapat dijangkau oleh perbankan."

Topik lain yang dibahas adalah pengenalan baru-baru ini tentang Undang-Undang Omnibus yang memungkinkan investasi asing 100% dalam proyek energi terbarukan di atas 1 MW. Undang-undang ini dapat mengarah pada peningkatan investasi dan perhatian di wilayah tersebut. "Datanglah ke Indonesia, mari kita manfaatkan potensi besar energi terbarukan dari sungai-sungai seperti Kapuas dan Mahakam, serta energi geothermal dari gunung-gunung berapi di Indonesia untuk bisnis pertambangan bitcoin," kata Gubernur Kamil.

Mow membahas peluang yang ada bagi Indonesia, dengan mengatakan bahwa "Negara-negara yang pertama kali mengadopsi bitcoin dengan cara yang bermakna akan memiliki keuntungan besar." Kemudian, Gubernur Kamil menanyakan tentang cara kerja obligasi bitcoin El Salvador. Mow menjawab bahwa "Obligasi tersebut dapat membiayai pengembangan infrastruktur energi baru. Indonesia juga bisa memiliki obligasi gunung berapi."

Secara keseluruhan, pembicaraan ini menunjukkan bahwa Gubernur Kamil memiliki sikap yang berhati-hati optimis dan melihat bitcoin sebagai pemain utama potensial bagi ekonomi negaranya dan kehidupan masyarakatnya. Sebagai negara dengan akses ke sumber energi terbarukan yang besar dari sungai-sungai seperti Kapuas dan Mahakam, serta potensi energi geothermal dari gunung-gunung berapi di Indonesia, negara ini tampaknya siap untuk mengadopsi bitcoin.

"Generasi baru sedang membeli Bitcoin sebagai cadangan," simpulkan Gubernur Kamil. "Semoga Indonesia akan menjadi surga Bitcoin di masa depan."